- Diposting oleh : Admin
- pada tanggal : Mei 19, 2025
![]() |
Mojokerto - Selasa, 3 Juni 2025, Sebagai
lembaga pendidikan berbasis pesantren yang mengusung perpaduan antara
nilai-nilai keislaman dan kecakapan akademik, SMP Islam Plus Al-Azhar Mojokerto
senantiasa berkomitmen dalam mencetak generasi muda yang tidak hanya unggul
dalam aspek spiritual, tetapi juga berprestasi di berbagai bidang.
Komitmen
tersebut tercermin dari berbagai pencapaian membanggakan yang telah diraih oleh
peserta didik. Di antaranya adalah diraihnya penghargaan Putri Remaja Berbakat
Indonesia Tahun 2021, serta prestasi di tingkat daerah seperti Juara III Cabang
Pencak Silat pada Seleksi Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Tingkat Kota
Mojokerto Tahun 2022, dan penghargaan The Best Terbang Seni Banjari.
Kepala
SMP Islam Plus Al-Azhar, Ibu Siti Khabibah, S.Ag., M.Pd., menyampaikan bahwa prestasi yang
diraih para santri merupakan buah dari program pembinaan yang terstruktur
melalui kegiatan ekstrakurikuler yang beragam dan konsisten. Saat ini, SMP
Islam Plus Al-Azhar menyelenggarakan sejumlah kegiatan ekstrakurikuler unggulan
seperti pencak silat, seni banjari, serta olahraga berprestasi meliputi bola
voli, bulutangkis, dan basket. Selain itu, terdapat pula kegiatan pengembangan
diri lainnya seperti qiroah dan seni rupa melalui batik.
Untuk
memperkuat hubungan antara sekolah dan orang tua, serta mendorong keterlibatan
aktif siswa dalam proses evaluasi pembelajaran, SMP Islam Plus Al-Azhar secara
rutin menyelenggarakan kegiatan Konferensi Santri pada setiap akhir semester.
Dalam kegiatan tersebut, peserta didik menyampaikan secara langsung hasil
capaian belajar mereka di hadapan orang tua dan wali kelas. Capaian yang
dilaporkan meliputi tahfizul Quran, kemampuan membaca kitab kuning, portofolio
hasil karya, serta nilai akademik. Program ini menjadi wujud nyata
akuntabilitas sekolah terhadap perkembangan pendidikan para santri.
Sebagai
sekolah yang berbasis pondok pesantren, SMP Islam Plus Al-Azhar menerapkan
integrasi antara kurikulum nasional dan kurikulum khas Al-Azhar. Kurikulum khas
tersebut mencakup pembelajaran Tahfizul Quran, Qiroatul Quran bin Nadhar, serta
Madrasah Diniyah (yang meliputi pelajaran kitab kuning). Dengan sistem
pendidikan tersebut, lulusan SMP Islam Plus Al-Azhar ditargetkan mampu:
- Menyelesaikan bacaan Quran
bin Nadhar sebanyak 30 juz,
- Menghafal Al-Quran minimal 3
juz,
- Membaca dan memahami kitab
kuning beserta isi kandungannya,
- Mampu memimpin kegiatan
keagamaan seperti tahlil, istighotsah, tawassul, dan doa-doa harian
lainnya.
Melalui
pendekatan pendidikan yang terpadu ini, SMP Islam Plus Al-Azhar bertekad untuk
melahirkan lulusan yang berilmu, berakhlak, dan mampu memberikan kontribusi
nyata bagi masyarakat. Harapannya, para santri tidak hanya menjadi pribadi yang
berprestasi, tetapi juga menjadi insan yang bermanfaat bagi umat.